Sunday, December 29, 2013

Hari Ibu



“A man work is from sun to sun, but a mother’s work is never done,..”
Sebuah kutipan bijak yang menggambarkan keutuhan diri seorang ibu, jika kita mengenal seorang pahlawan mengorbankan jiwa, raga, harta benda, sesungguhnya ibu melebihi semua itu. Jika dituliskan dalam lembar-lembar kertas takkan cukup tuk melukiskannya, pensil-pensil takkan mampu melanjutkan goresannya, karena yang ada air mata menghentikan segalanya. Seiring waktu seorang anak manusia sesungguhnya mulai menjauhi  malaikat pelindungnya, karena tuntutan mencari ilmu, mencari uang, mengurus keluarga barunya. Banyak dari kita lupa sesungguhnya malaikat pelindung yang dikirimkan Allah di muka bumi ini adalah sosok wanita yang melahirkan kita, hal ini tentu saja tidak melupakan peran seorang ayah. Namun, sungguh bukan pasangan hidup, kekasih, taupun seorang pacar yang kan melindungi kita, yangkan menjadi orang pertama meneteskan air mata ketika melihat kita tersakiti dan merasa sakit, bukan juga seorang sahabat terdekat kita. Sungguh sekeras apapun sikap seorang ibu, takkan ada Ibu yang tak pernah meneteskan air mata karena anaknya. Untuk para ibu luar biasa yang berada diluar sana Tetaplah Jadi Malaikat Pelindung Kiriman Allah, tuk para calon ibu belajarlah sesungguhnya tuk menjadi seorang ibu tak semudah dibayangkan ada kala Ibu hanya bisa meneteskan air mata saat kecewa, ada saatnya Ibu tegas pada anaknya sungguh didalam hatinya yang ada hanya harapan sang anak kan mengerti dan menjadi lebih baik lagi. Karena ibu adalah guru pertama bagi anak manusia.
 For My Mom
Seberapa perihnya kata-kata yang sempat keluar dari mulut berdosa ini,
Tolonglah Ma.. jangan pernah bosan ingatkan anakMu ini..
Sekeras-kerasnya sikapku yang terkadang membuatMu merasa tak dihargai,..
Tolooonglah Ma jangan pernah menyesal memiliki aku didunia ini,
Hanya satu malaikatku di dunia ini, hanya engkau Ibuku untuk selamanya
Jika aku diberi kesempatan, aku akan meminta pada yang Maha Kuasa,..
Lahirkankanlah kembali diri ini dari rahim Wanita ini Yaa Robb,
 sungguh ku tak ingin engkau menjatuhkan air mata lagi
cukuuup ketika aku membuatmu kesakitan saat melahirkanku,
cukup sudah air mata saat aku menecewakan,
Sungguh aku tak kuasa mengantikan semua air mata yang jatuh dalam setiap sujud dan sela do’amu untukku
Aku saying MAMA karena Allah, Thanks Mom
 by: Herda Pratiwi

No comments:

Post a Comment