Testimoni
Perjalan Kala Ku Ber-IMM
Prolog
Tulisan
ini saya tulis ketika saya berbincang dengan salah satu demisioner IMM FP,
ketika saya menginap di kost beliau. Kala itu kita berbincang sampai larut
malam dan bercerita seputar perjalanan beliau bergabung menjadi kader IMM.
Pembicaran kita berawal dari membicarakan kondisi kader IMM FP saat ini (2014)
yang begitu carut-marut akan berbagai permasalahan, baik itu di tingkat
Pimpinan dan kader baru.
Ada
suatu kegamangan yang membuatku selalu ingin mengutarakan semua
permasalahan-permasalahan yang kini sedang kami (IMM FP) hadapi, mungkin hanya
sebatas meminta pencerahan atau pun nasihat, setidaknya itu bisa membuat kami
sedikit terobatkan dari semua permasalahan yang sedang kami (IMM FP) hadapi.
Dan
setelah lama kita berdiskusi sampai larut malam, pada pagi harinya serentak
saya berkefikiran tentang bagaimana perjalanan Beliau bisa mengenal dan
bergabung menjadi Kader IMM.
Dibawah
ini adalah kisah perjalanan IMMawan Deta Dwi Prayitno (Demisioner IMM FP dan
sekarang menjabat sebagai SekBid MedKom PC IMM AR Fakhruddin) ketika awal
beliau mengenal dan bergabung dengan IMM.
Tokoh “Aku” disini
adalah IMMawan Deta Dwi Prayitno
Singkat
Cerita
Awal
ketika aku masih menjadi maba, aku bertemu bersama dua orang kawan baruku di
universitas ini (UMY), yaitu Rifqi Khoirul Anam, dan Aditya Yudha Ramdoni.
Yudha menunjukan sebuah spanduk organisasi besar dikampus ini (IMM) kepadaku.
Aku
diajak oleh dua orang kawan baruku itu untuk mengikuti perkaderan dasar IMM
(DAD IMM), tetapi disini ada sesuatu hal yang ku kecewakan, yaitu salah satu
kawan yang mengajakku untuk DAD yaitu yudha malah dia tidak ikut DAD. Tetapi
Yudha mengikuti DAD pada tahun berikutnya.
Pasca
DAD aku selalu diajak untuk bermain ke rumah senior oleh seniornku sendiri
bersama dengan Rifqi (Kiko) dan Bustamil (kawan baruku pasca DAD), aku diajak oleh
IMMawan Chandra (KetUm IMM FP kala itu) untuk selalu main ke kostnya. Entah apa
misi utama beliau selalu mengajakku untuk main ke kostnya, dan aku baru faham
sekarang, dan itu adalah salah satu perkaderan yang beliau lakukan yang efeknya
membuat ku bisa bertahan di IMM sampai sekarang ini.
Ketika
aku bermain ke kostnya (Mas Chandra) aku selalu mendapatkan nasihat-nasihat dan
ilmu baru yang belum aku dapatkan sebelumnya. Ada satu perkataan IMMawan
Chandra yang masih aku ingat sampai sekarang ini, bahwa “Jadi mahasiswa jangan
gampang tidur tapi harus banyak bergadang dengan produktif”. Dan perkataan itu
yang kini menjadi kebiasaanku saat ini, yaitu bergadang tetapi selalu
kukerjakan sesuatu yang itu sekiranya bisa bermanfaat buatku.
Selain
itu aku juga mendapatkan ilmu tentang bagimana menjadi seorang pemimpin, bahwa
pemimpin itu enak karena dia tidak punya kerjaan, karena setiap pekerjaan udah
dihendel oleh yang lainnya yaitu anggota-anggota dibawah seorang pemimpin.
Selain
IMMawan Chandra (senior IMM) ada juga salah seorang senior tokoh inspiratif ku
di IMM ini, yaitu IMMawan Purwanto (dipanggil Mas Ipung), Sering juga aku
diajak olehnya bermain ke kostnya untuk sekedar share dan berbagi ilmu. Pernah
aku ditanya olehnya (Mas Ipung), “Apa yang sulit menjadi seorang pemimpin?” Dan
serentak aku termenung sejenak, dengan perlahan dan seketika dia menjelaskan
terkait itu “Yang sulit itu hanyalah mengkordinir anggot-anggota dibawahnya,
selebihnya tidak ada yang lebih sulit dari itu”. Dan ada beberapa poin lagi
yang disitu selalu membuatku terenung oleh perkataan-perkataan beliau yang
dengan perkataan itu membuatku selalu mengingatkan ku kepada beliau sampai saat
ini, “Seorang yang lebih tua dari kita selayaknya mendapatkan apa yang harus
mereka dapatkan dan kita tidak boleh memutus tali silaturahmi”. Yaa,,, dan
perkataan itu lah yang kini menjadi alarm ku jikalau aku tidak mengingat
beliau.
Dengan
banyaknya ilmu baru yang ku dapatkan tentang pemimpin, dari situlah ambisiku
muncul untuk menjadi seoang ketua. Sempat aku berambisi untuk menjadi ketua
IMM, tetapi itu hanya sebatas ambisi yang tak pernah terwujudkan sampai saat ini,
yang memang ada suatu kendala yang membuat ambisiku tidak berwujud. Tetapi
ambisiku ini hanya tersaluran menjadi ketua-ketua kecil di kepanitiaan, dan itu
cukup membuatku puas karena dari situ aku bisa mendapatkan pelajaran lebih yang
bisa ku dapatkan.
Dan
ketika aku menjadi ketua panitia musykom (2011-2012), ada satu keinginan yang
selalu ku bawa yaitu aku ingin bisa membuat video, dan itu diapresiasikan oleh
Mas Chandra (senior IMM FP) yang kala itu beliau masih menjabat dipenghujung
akhir periode sebagai ketua Umum IMM FP UMY. Dari situ aku membuat video
setelah aku ikut musykom PUTM putra, dan dari situ aku mendapatkan inspirasi
untuk merancang sebuah video, dan video inilah yang diterbitkan pertamakalinya
pada musykom IMM FP UMY.
Ketika
musykom 2011-2012 belangsung ada
ambisiku berkeinginan menjadi kabid kader tetapi itu diambil alih oleh kawanu
sendiri yang telah dirapatkan sebelumnya di rapat Tim Formatur, yaitu IMMawan
Rifqi (Kiko). Dari hasil pembahasan tim formatur aku ditunjuk oleh tim formatur
menjadi kabid iptek, dengan alasan aku bisa membuat vidio, karena sebelumnya
aku menampilkan video hasil buatanku pada musykom 2011-2012 kala itu, Dan dari
situ ditunjuklah IMMawan Dody Wijaya sebagai sekbidku.
Singat
cerita kawanku kiko tiba-tiba datang ke kostku untuk membicarakan terkait DAD
2012, dia berkeinginan untuk melaksanakan DAD sendiri di komisariat FP, karena
memang sebelumnya FP belum pernah melaksanakan DAD sendiri, dan biasanya selalu
digabung dengan komisariat lain.
Disitu
aku ditunjuk untuk menjadi ketua panitia DAD. Singkat cerita berjalannya waktu
dan rapat DAD pun terus berjalan, banyak sekali permasalahan di kepanitiaan DAD
ini. Yang membuatku selalu marah akan kelakuan kawan-kawan yang tidak konsiuen
terhadap waktu. Dari kepanitiaan DAD ini lah bagaimana aku dituntut untuk bisa
bersabar dan belajar menjadi seorang pemimpin yang bijak.
Dikomisariat
Pertanian ini aku menjabat sebagai Kabid IPTek selama 2 (dua) periode masa
kepemimpinan. Di masa periode itu ada keinginan untuk mempertahankan pembuatan
video tetapi diakhir jabatannya IMMawan Widi, yang membuat video merasa
tertekan sehingga pengkaderan pembuatan video berhenti dan tidak dilanjutkan dimasa
periode ke 2 (dua), tetapi dimasa akhir jabatan IMMawan Rifqi (kiko) ada
beberapa orang yang menginginkan membuat video sehingga masih ada kader yang
ingin membuat video.
Dilain
cerita selama masa dua periode itu banyak sekali hal-hal yang membuatku
semangat dan ngdrop di IMM ini, sempat aku merasa drop pada periode pertama
masa jabatanku menjadi kabid IPTek, dan itu membuatku ingin pergi jauh dari
IMM, tetapi karena semangat kader baru untuk mencari ilmu Aku ingin memback up
mereka, karena itu yang selalu membuatku bersemangat di IMM dan membuatku
kembali ke IMM. Dan kejadian itu (drop) terulang kembali pada periode ke dua
masa jabatanku, hal yang sama yang pernah ku alami kala periode pertama, dan
aku kembali lagi ke IMM dengan hal yang sama. Hingga akhir periode ku yang ke
dua aku masih bertahan menjadi kabid IPTek IMM FP UMY. Dan sekarang ini aku
menjabat sebagai Sekbid Medkom (PC IMM AR Fakhruddin Kota Yogyakarta).
Dari
pengalamanku aku dapat memetik hikmah yang kudapatkan bahwa “Ketika kita cinta
akan IMM sebenarnya kita tidak bisa sekali-kali untuk meninggalkannya, ketika
kita akan pergi dari IMM, kita merasakan bahwa kita ingin kembali kepada IMM, Tetapi
ketika kita ada disitu (IMM) kita tidak tahu apa yang harus kita kerjakan”.
“Janganlah hanya
mencintai IMM tetapi cobalah untuk bisa membangun IMM”.
Epilog
Sekitan
seputar kisah testimoni yang bisa saya tuliskan, dan mudah-mudahan bisa
bermanfaat dan bahan pemicu spirit berIMM para kader IMM khususnya Fakultas
Pertanian.
Saya
Ucapkan Salam Rindu untuk kakanda-kakanda demisioner yang mungkin sudah sibuk
dengan kesibukannya masing-masing, dan kita (IMM FP) tidak akan pernah
melupakan jasa-jasa perjuangan kakanda-kakanda demisioner IMM FP sekalian yang
telah memperjuangkan untuk IMM FP ini tetap bisa bertahan dan hidup pada zaman
sekarang ini ketika saya dan kami semua pimpinan 2014 menjabat.
Timakasih billahifisabihilhaq fastabiqul khoirot
wassalamualaikum warahmatullohi wabarokatuh.
JAYA IMM JAYA, ABADI
PERJUANGAN KAMI!!!
Penulis: IMMawan Yakub
Saroni (kader 2012)
Sabtu, 27 Desember 2014
(09.50) di kostan sang Tokoh utama (IMMawan Deta DP), dengan menggungakan
laptop dia sendiri.
No comments:
Post a Comment