Sunday, October 2, 2016

Golongan yg bebas dari pertanyaan malaikat di kubur

Ini Golongan yang Terbebas dari Pertanyaan Malaikat di Kubur

SETIAP dari kita pasti merasakan kematian. Setelah kematian itulah kita akan memasuki babak baru dalam kehidupan kita, yakni alam kubur. Pertanyaan kubur atau fitnah kubur ini digambarkan begitu menyeramkan dengan siksaan yang begitu menyakitkan. Namun ternyata, ada golongan manusia yang bisa terbebas dari pertanyaan kubur ini. Siapa saja mereka?

1. Golongan Manusia yang Mati Syahid

“Wahai Rasulullah SAW, mengapa orang-orang beriman akan diuji dalam kubur, kecuali para syuhada?” Beliau menjawab, “Kilatan pedang yang berkelabat di atas kepala mereka sudah cukup menjadi ujian bagi mereka,” (Dishahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah. Lihat Shahîhul Jâmi’ 4/164).

2. Golongan yang berjaga di tapal batas wilayah muslim untuk mencegah serangan musuh karena Allah

Fadhdhalah ibn Ubaid meriwayatkan dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa Rasulullah bersabda “Ribath sehari semalam lebih baik dari puasa dan shalat malam sebualan. Kalau seseorang mati dalam kondisi seperti ini, amalnya akan mengalir dan dicurahkan rizki atasnya serta dijamin bebas dari ujian (kubur),” (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).

3. Orang yang Meninggal Karena Sakit Perut

Abu Daud mengeluarkan Hadis secara Marfuu’ : “Siapa mati karena penyakit dalam perutnya tidaklah dia disiksa dalam kuburnya ” – Juga Riwayat Ibu Maajah Al Baihaqi dan At – Turmudzi dimana dia menganggap itu Hasan .

Selain itu, Abu Ishaq As-Syu’aiby berkata, Sulaiman bin Shord berkata kepada Khalid bin Urfathah atau sebaliknya, Khalid berkata kepada Sulaiman,

“Apakah kamu mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa meninggal karena sakit perut, tidak akan diazab dalam kuburnya’.” Salah seorang dari mereka menjawab, ‘Ya’.”

4. Orang yang sering membaca surat Al-Mulk

Ternyata membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dengan sungguh-sungguh akan membuat orang terhindar dari siksa kubur. Hal ini biasanya dilakukan Rasulullah setidaknya malam Jumat. Rasullulah saw menyebutkan Surah ini dengan” Al-Maani’ah ” (Pencegah , penahan dari siksaan). Beliau bersabda yang artinya: “Dialah surah Pencegah yang mencegah pembacanya dari siksa Kubur,” (Riwayat An – Nasaa’i . Hadis Riwayat At – Turmudzi meneruskan Ibnu ‘ Abbaas (Hasan)).

“Barang Siapa yang pada setiap malam membaca Tabaarak, maka dia akan dicegahkan oleh Allah ‘ Azza Wa Jalla dari siksa Kubur,” (HR. An – Nasaa’i melalui Ibnu Mas’uud).

5. Meninggal pada hari Jum’at

Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada seorang Muslim yang meninggal pada hari Jum’at atau malam jumat kecuali Allah pasti akan menjaganya dari fitnah kubur.”

Dalam hadits Abdullah ibn Amru, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap Muslim yang meninggal pada hari Jum’at akan dijaga oleh Allah dari fitnah kubur,” (HR. Ahmad dan Tirmidzi; Dinyatakan kuat oleh syaikh al-Albâni rahimahullah dalam Ahkâmul Janâiz, hlm. 35).

No comments:

Post a Comment